SRAGEN- Seluruh santri kelas 6 SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen mengikuti agenda kemandirian bersama Koramil Sragen pada Rabu, 26 Juli 2023.
Latihan kemandirian dilaksanakan di lapangan Gedung Olah Raga (GOR) Diponegoro Sragen.
Sekolah Islam unggulan yang berlokasi di Sragen itu melaksanakan latihan kemandirian setiap satu tahun sekali bagi santri kelas 6.
Ustadz Annas, selaku kepala sekolah mengatakan kepada santri tujuan dari pelatihan kemandirian bertujuan untuk membentuk kebaikan dan kekuatan.
"Tujuan dari acara ini untuk membentuk BAKU [baik dan kuat]. Baik itu dari segi aqidah, ibadah, perilaku, ilmu, dan adab," kata Ustadz Annas di sela penyambutan santri.
Selain itu, tujuan santri mengikuti latihan kemandirian agar mereka memiliki fisik yang kuat sesuai dengan kaidah agama.
"Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Allah lebih mencintai mukmin yang kuat dibanding mukmin yang lemah, hadist tersebut menyebutkan bahwa keduanya terdapat kebaikan," lanjut ustadz Annas.
Kemandirian tersebut terdiri dari PBB (peraturan baris berbaris) untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan persaudaraan. Selain pelatihan PBB, santri juga diajak untuk bermain games.
Sersan 1 Supar, selaku pengisi materi dari Koramil 01 Sragen, Kodim 0725 Sragen, mengapresiasi semangat santri dalam mengikuti kegiatan.
"Anak-anak cukup antusias, semangat, untuk melaksanakan kegiatan yang bertujuan mendidik kemandirian anak yang disisipkan materi wawasan kebangsaan," kata Sersan 1 Supar dalam sesi wawancara.
Sersan 1 Supar berharap, dengan kegiatan pelatihan kemandirian bersama Koramil 01 Sragen dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kepada para santri di usia muda.
Selain itu, ia berharap kegiatan pelatihan kemandirian terus bisa berlanjut setiap tahunnya.
"Saya harap kegiatan semacam ini [latihan kemandirian] dapat berlanjut setiap tahunnya," pungkas Sersan 1 Supar.
Komentar
Posting Komentar